KONFIGURASI HOTSPOT DENGAN MENGGUNAKAN USERMANAGER DAN RADIUS


 Langkah-langkah membuat Hotspot

1. Melakukan konfigurasi pada DHCP Client agar Mikrotik mendapatkan IP Address dari ISP atau internet. Untuk interface sesuaikan dengan kabel internet yang dipasang pada ether 1 yang dimana akan mendapatkan IP secara Public.


2. Konfigurasi NTP Client dengan mencentang enabled yang berarti menyalakan dan kemudian masukan domain name server waktu Indonesia yakni id.pool.ntp.org.Masuk pada menu IP>>NTP Client.

3. Cek waktu yang telah di konfigurasi pada menu system>>clock pastikan time zone name sesuai dengan area waktu Indonesia tengah.


4. Konfigurasi web proxy.Pada menu IP>>Web proxy




5. Konfigurasi IP address dengan interface ether2 dan ether 3. Pada menu IP>>Addresses>>"+" kemudian oke.





6. Buatlah DHCP Server dengan interface ether2 dan ether3 pada menu IP>>DHCP Setup.kemudian next Sampai akhir.




7. Buat firewall untuk memblok IP sesuai dengan perintah soal.Masuk pada menu IP>>Firewall>>Filter rules>>General>>"+" dan IP diisikan sesuai pada gambar dibawah/yang tertera pada soal.



Chain: Input

Protocol:icmp

Action:drop




Chain:Forward

Protocol:icmp

Action:Drop

8. Agar akses ke router tercatat dalam logging, masuk ke system>logging>dan pilih masing masing fitur yang telah ada dan ganti actionnya menjadi disk.




9. Lakukan konfigurasi NAT agar IP private yang dibuat di translasikan ke IP public. IP>>Firewall>>NAT>>"+">>General>>action


Chain:Srcnat

Out Interface:ether1

Action:Masqurade


10. Buatlah Hotspot, masuk pada menu IP>>Hotspot>>Hotspot setup dengan menggunakan interface ether3. Dan DNS server sesuaikan dengan yang didapatkan pada ISP. Kemudian isi DNS name untuk mengakses tampilan login hotspot, kemudian buat akun lokal hotspot.



11. Tambahkan Radius, radius akan koneksi ke hostpot sehingga service yang dicentang yakni hotspot. IP Address yang diisi yakni IP yang telah didapatkan ISP. Kemudian isi password yang digunakan nanti di User Manager.



12. Kemudian aktifkan fitur incoming pada RADIUS



13. Setelah fitur incoming diaktifkan. Hubungkan Hotspot agar menggunakan RADIUS. Pilih menu IP>>Hotspot>>Server Profiles>>double klik hsprof1 kemudian centang use RADIUS.



14. Cek IP pada control panel berikan akses DHCP agar komputer mendapatkan IP yang dilempar DHCP Server melalui ether2.

15. Kemudian akses user manager melalui browser dengan mengetik 192.168.100.1/userman. Masukan login Admin tanpa password.



16. Buatlah Router untuk terhubung ke usermanager . Dengan masuk ke menu router name=menyesuaikan, IP Address dan Shared Secret yang diisi adalah IP Address dan Shared Secret pada Radius kemudian add.



17. Buatlah limitations pada usermanager




18. Buatlah Profiles dengan menggunakan limit yang telah dibuat tadi.

19. Kemudian buat user random sebanyak 5 account dan password adalah 3. Pastikan menggunakan Assign profile yang telah dibuat. Pada menu Users>>Batch kemudian add.




Enabled semua user yang telah dibuat




20. Kemudian masuk ke tampilan Access Point dengan cara pindahkan kabel yang tercolok di port 3 ke komputer. Masukkan Default akses dari access point.

21. Gunakan mode Access Point pada perangkat agar konfigurasi yang diguanakan dari mikrotik router.


22.Isilah SSID sesuai dengan soal


23.Pastikan type yang diguanakan Smart DHCP agar DHCP Server dari mikrotik dapat berjalan


24.Setelah konfigurasi akses point pastikan kabel yang dilepas agar dikembalikan ke mikrotik port 3. Pastikan SSID wireless telah muncul. Masukkan DNS Name yang telah didaftarkan pada hostpot di browser

25.Masukkan username dan password dari user manager yang telah dibuat

26.setelah user dimasukkan pastikan anda bisa akses internet. Silahkan akses internet 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi (Vlan,Trunking, Encapsulation,Virtual Interface, Routing OSPF, Routing RIPv2, Routing EIGRP, Redistribution, InterVLAN, dan DNS).

Mengonfigurasi VTP Menggunakan Router

MEMBANGUN KONEKSI WIRELESS DENGAN MODE AD HOC